Sabtu, 30 Juli 2016

Masjid Tholabuddin .


 ** Akal Manusia **


Ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala yang masih kecil menuju sawah yang akan dibajak. Jika tidak ada pekerjaan, kerbau itu oleh penggembala dibawa ke daerah yang banyak rumputnya. Kemana pun kerbau itu dibawa selalu saja nurut kepada majikannya yang seorang anak kecil.

Suatu saat, saat si kerbau sedang sendirian, ada seekor harimau menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau,

“Hey kerbau, saya sudah beberapa hari mengamati kamu. Kamu selalu nurut saja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tubruk saja, pasti dia terpental jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas kemana pun saya mau.”

“Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau.

“Ha ha ha, dasar bodoh kamu. Masa badan kamu yang besar takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil menertawakan.

“Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si kerbau menjelaskan.

“Apa sih kelebihan manusia itu, koq bisa membuat kamu takut?” tanya si harimau penasaran.

Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Langsung saja si harimau menyapanya.

“Hey anak manusia!! Kata si kerbau kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apa itu?”

Anak pengembala itu menjawab, “Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu berupa akal yang tidak dimiliki oleh makhluq lainnya”

“Akal itu apa? Boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkan, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.

“Wah saya tidak bisa memperlihatkannya, karena akal saya tertinggal di rumah”. jawab si pengembala dengan tenangnya.

“Kalau begitu kamu ambil dulu.” kata si harimau dengan nada mendesak.

“Saya bisa saja mengambilnya, tetapi percuma. Kamu akan lari.” Jawab pengembala tidak mau kalah.

“Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan percaya diri.

“Sekarang kamu berkata demikian, setelah melihat saya membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.”

“Setuju” jawab harimau.

Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak bisa lari, tetapi sampai tidak bisa bergerak leluasa. Setelah mengikat si anak pun pergi.

Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.

“Sekarang kamu bisa apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak bisa menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak bisa.

Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.




Sumber: motivasi-islami.com




Masjid Tholabuddin .

.

Masjid Tholabuddin .

.

Pasar Soponyono Rungkut


Pasar Soponyono Rungkut


Manusia itu asalnya dari Tanah
Makan hasil tanah
Berdiri di atas tanah
Akan kembali ke tanah

Jadi kenapa masih bersifat langit?


 

Pasar Soponyono Rungkut

.
.
.

Pasar Soponyono Rungkut

.
.
.

PAC. GP ANSOR RUNGKUT.


Pasar Soponyono Rungkut

.
.

Pasar Soponyono Rungkut

.

Pasar Soponyono Rungkut

.
.

Masjid Tholabuddin .


 
*Kenapa mesti malu?





Kenapa mesti malu? Kalaupun keluarga kita hanyalah buruh tani, tukang becak, tukang cuci-setrika? Tidak ada hinanya itu jenis pekerjaan. Pun kalau orang tua kita petugas cleaning service, pagi, siang, sore dia mengepel lantai toilet, sama sekali tidak ada hinanya dengan pekerjaan ini.
 
Yang malu itu, jika orang tua kita pejabat tinggi, bergaji besar, tapi bahkan sejak dari masuk pertama kali dulu di awal2 sudah nyogok, nyuap. Yang malu itu, jika keluarga kita jago sekali menilap uang rakyat, uang proyek masuk kantong, dijejalkan ke nafkah keluarga.
Kenapa mesti malu? Kalaupun keluarga kita kemana2 naik angkutan umum, bahkan jalan kaki. Di rumah harta paling berharga hanya kursi makan kayu. Piring-piring kaleng, baju itu-itu saja sudah kusam. Aduh, bahkan Nabi dulu bajunya begitu2 saja? Dan dia orang paling mulia sedunia.

Yang malu itu, jika keluarga kita mobilnya mewah, rumahnya megah, sofa, piring2 kinclong, tapi semua hasil dari maling. Seolah terhormat sekali bungkus luarnya, tapi sejatinya hasil mencuri. Inilah yang harusnya malu. Apalagi jika meringkuk di dalam penjara, dicaci orang sekampung, dilabeli si pencuri, inilah yang harus malu. Sudah hancur dunianya, jatuh miskin, tidak punya kehormatan pula.

Maka, sesederhana apapun keluarga kita, berlarianlah bebas dengan mimpi-mimpi, terus bekerja keras dan jujur. Sekolah sungguh2, belajar dengan tekun. Tidak ada kehinaan di sana. Besok lusa, kita akan merengkuh banyak pengalaman menakjubkan.




Masjid Tholabuddin .


"Berapa banyak amal baik yang engkau lakukan hari ini , jika kau tau besok akan mati ? .
Wahai manusia , di mana pun kalian berada , maut akan mengejar kalian .
Sekalipun kalian berada dalam benteng_ benteng yang kokoh . ( An_ Nisaa ; 4:78 )....





Pasar Soponyono Rungkut

..

.

Selasa, 21 Juni 2016

Masjid Tholabuddin .



"17 NASEHAT AYAH

Anakku "

1. Hanya orang _ orang yang suka berlebih_ lebihanlah yang punya sepatu / sandal mahal , apalagi malah mengkoleksinya . Karena ketahuilah , saat kalian sedang ramai berpesta , berlalu _ lalang di mall , lobby2 gedung , kurang dari 1% orang yang sempat melirik kaki kalian . Coba buktikan datang ke sebuah acara ramai . bahkan tidak ada yang nyadar kalau engkau datang cuma nyeker . Dan hanya orang_ orang yang super keterlaluan berlebih_ lebihanlah yang membeli jam tangan mahal , karena sungguh , semahal apapun jam miliknya , jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun


2. Bahkan mitivator paling ulung , grup band paling ngetop , orator kelas berat pernah ( dan lumrah saja masih sering ) grogi saat tampil di depan umum . Bapak mu bahkan selalu gugup saat bicara di depan umum , jadi santai sajalah , tidak usah cemas . Jangan lupa baca bismillah


3. Hidup ini adalah ujian . Kenapa begitu ' Karena meski kita semua tahu ujian itu berat dan menyebalkan . Orang_ orang tetap saja sibuk membuat UTS , UAS , ujian nasional , ujian semesteran _ an , ujuan les , dan sebagainya .


4. Kalau kau ingin mengenali karakter orang dengan cepat dan tepat , perhatikan saja saat ada kejadian yang membuat panik , kaget , atau menakutkan tiba_ tiba dengarkanlah kata yang diucapkannya . Perhatikanlah ekspresi wajahnya .


5. Kalau kau ingin tahu seberapa taat seseorang dengan sunnah Rasul . Maka perhatikanlah ketika ia berwudhu . Seberapa besar ia membuka keran air .


6. Anakku , salah satu syarat mutlak agar kau bahagia adalah : kau bahagia dan ( memang ) berbahagia melihat orang lain ( teman , saudara , bahkan musuh ) hidup lebih beruntung .


7. Cinta sejati tidak pernah datang dari satu _ dua kejadian . Satu _ dua kalimat . Cinta sejati adalah konsistensi dan komitmen panjang . dan kau tahu , sayang . Ibu adalah cinta sejati _ mu ( maka berhentilah meng_ gombal _ i anak gadis orang ) .


8. Kelak jika kau sudah besar , kau boleh saja tidak suka , melawan , atau bahkan bertengkar dengan bapak , nak . Tapi jangan sekali _ kali . Jangan pernah sekali _ kali kau bilang 'ah' pada ibu_ mu .


9. Jangan habiskan waktu untuk berdebat , sedikitlah bicara . Ah iya , karena besok saat kau besar dunia sudah banyak berubah , jangan habiskan waktumu untuk 'menulis ' mendebat sesuatu .


10. Jangan pernah bingung karena .kau harus memilih . Karena di luar sana banyak orang yang hanya punya satu pilihan . Dan lebih banyak lagi yang bahkan satu pun tidak mempunyai pilihan .


11. Jatuh cinta dengan someone special itu binatang apa ? Percayalah , meski seluruh perasaan cinta sejati ini di ambil di muka bumi , dunia tetap baik _ baik saja ( apalagi kau yang sedang patah hati ) .... Akan tetapi satu saja cinta seorang ibu kepada anaknya diambil , maka seperti rusak sudahlah seluruh kehidupan .


12. Jangan pernah takut melakukan sesuatu . Kalaupun gagal , kau bisa mengulanginya lagi .. lagi ...dan lagi ... Abraham Lincoln bahkan 8x gagal mencalonkan diri . kau tahu siapa dia ? Bapak juga tidak kenal dekat dengan dia , dan tidak tahu persis sebenarnya berapa kali merasa bisa memberikan ' jawaban yang sempurna ' .


14. Jangan pernah bersedih kalu kau tidak pintar bicara . Hargailah .pendapat orang lain , bahkan bila kau benci sekali dengan pendapatnya , dan pendapatnya keliru . Ini akan membedakan seberapa dewasa kau menghadapi liberalisme , demokrasi , dan kata canggih lainnya di masa _ masa kelak .


15. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika kau ' menjilat ' dengan seseorang ( entah itu atasan , senior , pemilik , penguasa atau sesuatu yang berkepentingan )...dan sebaliknya kau justru 'aniaya' dengan orang lain ( entah itu bawahan , yunior , atau orang sederajat dengan dirimu ) .


16. Kalau kau ingin kaya , jadilah pedagang , jangan pernah jadi PNS , pejabat , guru , hakim , polisi , dsbgnya ... Itu tidak akan pernah membuatmu kaya .... Kalau kau ingin hidup tentram , tenang , maka .jadilah petani ( sebenar_ benarnya petani )


17. Berpetualanglah melihat dunia , meski hanya ke kampung sebelah , meski sempat ke kota sekitaran , itu sudah awal yang baik untuk mengenal kehidupan orang lain . Dengan berpetualangan , kau akan semakin dewasa . Dan jelas , bapak tidak bisa menceritakan lebih banyak soal daratan tibet sana dibanding kau melihatnya sendiri 



Masjid Tholabuddin .




Ramadhan menjadi penting karena dia datang dan mengingatkan manusia beriman untuk segerah meninggalkan tipu daya dunia dan berkonsentrasi pada hal - hal. yang lebih hakiki 



Pasar Soponyono Rungkut


Puasa adalah bentuk amalan yang bersifat personal anatara manusia dan Allah SWT , sebab dia berniat di dalam hatinya untuk mendekatkan diri kepada Sang Penciptanya .


PAC. GP ANSOR RUNGKUT

Dzikir Dan Tahlil Bergema Di Haul KH Ridlwan Abdullah .

Surabaya, Peringatan haul wafatnya KH. Ridlwan Abdullah pencipta lambang Nahdlatul Ulama diselenggarakan di halaman Kantor NU jalan Bubutan IV Surabaya berlangsung khidmat dengan kumandang dzikir dan tahlil, Sabtu (17/6) 

Haul dihadiri oleh beberapa Ulama, Pengurus NU Kota Surabaya, dan ratusan tamu undangan dari keluarga masyayikh, serta masyarakat dan Warga NU Kota Surabaya.

Di antara ulama pondok pesantren, ada seorang ulama yang memiliki keahlian melukis. Beliau adalah KH Ridhwan Abdullah. banyak jasa beliau di bumi Indonesia terutama di kalangan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Dalam kancah ulama NU, beliau dikenal sebagai pencipta lambang NU.

KH Ridwan Abdullah dilahirkan di Bubutan Surabaya pada tanggal 1 januari 1884. Ayah beliau adalah KH Abdullah. Sesudah tamat dari Sekolah Dasar Belanda, KH Ridwan Abdullah belajar (nyantri) di beberapa pondok pesantren di Jawa dan Madura. Di antaranya pondok pesantren Buntet Cirebon, pondok pesantren Siwalan Panji Buduran Sidoarjo dan pondok pesantren Kademangan Bangkalan Madura.

“Pada tahun 1901, KH Ridwan Abdullah pergi ke tanah suci Mekah dan bermukim di sana selama kurang lebih tiga tahun kemudian pulang ke tanah air. Pada tahun 1911 beliau kembali lagi ke Mekah dan bermukim di sana selama 1 tahun, “tutur KH Sholahuddin Azmi salah satu cucu KH ridlwan Abdullah yang juga pengurus cabang NU Kota Surabaya.

KH Ridwan Abdullah menikah dengan Makiyah yang meninggal dunia pada tahun 1910. Kemudian beliau menikah lagi dengan Siti Aisyah gadis asal Bangil yang masih ada hubungan keluarga dengan Nyai KH. Abdul Wahab Hasbullah.

KH Ridwan Abdullah dikenal sebagai kiai yang dermawan. Setiap anak yang berangkat mondok dan sowan ke rumah beliau, selain diberi nasihat juga diberi uang, padahal beliau sendiri tidak tergolong orang kaya.

Di kalangan ulama pondok pesantren, KH Ridwan Abdullah dikenal sebagai ulama yang memiliki ilmu pengetahuan agama dan pengalaman yang luas. Pergaulan beliau sangat luas dan tidak hanya terbatas di kalangan pondok pesantren.

Di samping itu, beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki keahlian khusus di bidang seni lukis dan seni kaligrafi. Salah satu karya beliau adalah bangunan Masjid Kemayoran Surabaya. Masjid dengan pola arsitektur yang khas ini adalah hasil rancangan KH Ridwan Abdullah.(win)

 http://nusurabaya.or.id/2016/06/18/dzikir-dan-tahlil-bergema-di-haul-kh-ridlwan-abdullah/#comment-29