Ansor Surabaya Siap Besarkan Organisasi
Melalui Kaderisasi
Kamis, 29 Juni 2017 | 02:40 WIB
Skalanews - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota
Surabaya siap melaksanakan perintah Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil
Qoumas agar ikut membantu membesarkan organisasi dengan menambah banyak
anggota melalui kaderisasi.
Ketua PC GP Ansor Surabaya Faridz
Afif, di Surabaya, Rabu (28/6), mengatakan hal itu disampaikan Yaqut
Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kepada pengurus PC GP Ansor Surabaya ketika
silahturahmi hari kedua Idul Fitri 1438 H di Pondok Pesantren Roudlatut
Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (27/6).
"Gus Yaqut menyebut anggota Banser di Jawa Timur sekitar 150-an ribu, masih kalah dengan Jawa Tengah yang mencapai 250-an ribu," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, Gus Yaqut menekankan bukan kuantitas kader yang dikejar, melainkan kualitas kader yang dilalui melalui pelatihan dasar serta pelatihan-pelatihan yang berjenjang yang sudah ditetapkan dalam petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
Selain itu, lanjut dia, Gus Yaqut juga meminta PC GP Ansor Surabaya untuk terus menjalin silahturahmi dan konsolidasi secara intensif baik di internal Ansor maupun eksternal.
"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga membangun komunikasi antar-generasi dan sahabat-sahabat senior Ansor di daerah masing masing," katanya.
Hadir dalam silahturahmi tersebut, beberapa Pengurus PC GP Ansor Kota Surabaya periode 2017-2021 di antaranya Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya Faridz Afif, Wakil Ketua M Asrori Muslich, Sekretaris Abdul Holil, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) M. Khoirul Rozikin.
Turut mendampingi, Kepala Sekretariat Markas (Kasetma) Satkorcab Banser Surabaya M. Hasyim Asya'ri dan Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur H Abid Umar (Gus Abid) serta Wakil Sekretaris PW Ansor Jawa Timur Slamet Budiono.(bus/antara)
"Gus Yaqut menyebut anggota Banser di Jawa Timur sekitar 150-an ribu, masih kalah dengan Jawa Tengah yang mencapai 250-an ribu," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, Gus Yaqut menekankan bukan kuantitas kader yang dikejar, melainkan kualitas kader yang dilalui melalui pelatihan dasar serta pelatihan-pelatihan yang berjenjang yang sudah ditetapkan dalam petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis).
Selain itu, lanjut dia, Gus Yaqut juga meminta PC GP Ansor Surabaya untuk terus menjalin silahturahmi dan konsolidasi secara intensif baik di internal Ansor maupun eksternal.
"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah juga membangun komunikasi antar-generasi dan sahabat-sahabat senior Ansor di daerah masing masing," katanya.
Hadir dalam silahturahmi tersebut, beberapa Pengurus PC GP Ansor Kota Surabaya periode 2017-2021 di antaranya Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya Faridz Afif, Wakil Ketua M Asrori Muslich, Sekretaris Abdul Holil, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) M. Khoirul Rozikin.
Turut mendampingi, Kepala Sekretariat Markas (Kasetma) Satkorcab Banser Surabaya M. Hasyim Asya'ri dan Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur H Abid Umar (Gus Abid) serta Wakil Sekretaris PW Ansor Jawa Timur Slamet Budiono.(bus/antara)
*******
Afif Pimpin Ansor Surabaya .
Surabaya, Muhammad Farid Afif terpilih sebagai Ketua Pimpinan
Cabang Gerakan Pemuda Ansor Surabaya periode 2017-2021 pada Konferensi
Cabang (Konfercab) ke-XVIII di Gedung Hoofdbestuur PCNU Surabaya, Ahad
(7/5).
Sidang pemilihan dipimpin pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor, Sofiwi Haris Makmun dan Affan Asirozi. Sebanyak 22 Pimpinan Anak Cabang dari 31 Anak Cabang dan 92 Pimpinan Anak Ranting GP Ansor se-Kota Surabaya hadir dalam Konfercab.
Dalam persidangan yang relatif singkat itu, pimpinan sidang
menawarkan mekanisme pemilihan ketua secara aklamasi atau musyawarah
mufakat. Usulan tersebut kemudian disetuji oleh semua peserta sidang.
Usai pemilihan, Aris Yusuf Ketua GP Ansor Anak Cabang Kecamatan
Karanpilang Kota Surabaya menjelaskan, dari hasil musyawarah yang yang
begitu singkat para Ketua Ancab GP Ansor Surabaya memilih sahabat Farid
Afif sebagai ketua PW GP Ansor Kota Surabaya.
“Walaupun musyawarah begitu singkat, tapi kami yakin musyawarah
memilih sahabat Afif tersebut sudah tepat,” ungkapnya di Surabaya, Senin
(8/5).
Muhammad Farid Afif Ketua GP Ansor Surabaya yang baru terpilih
mengucapkan rasa terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepadanya
untuk memimpin GP Ansor Surabaya. Namun, menurutnya amanah tersebut
tidak ringan, oleh karena itu dirinya mengajak para sahabat GP Ansor
Kota Surabaya untuk bersama-sama mengemban amanah tersebut.
“Kedepan, tantangan GP Ansor tidaklah ringan, apalagi di tengah
wilayah perkotaan seperti Surabaya, oleh karena itu kami akan berusaha
bersama-sama akan meningkatkan konsolidasi dan membuat beberapa
program,” ujar Afif.
Afif berharap kepada tim formatur agar dapat memilih pengurus
periode 2017-2021 yang siap bekerja. “Saya ingin, tim formatur itu
memilih pengurus cabang yang siap bekerja dan siap bekerja sama untuk
priode kedepan, saya akan berusaha menyatukan tangan sahabat semua
Ansor, untuk bersama-sama melangkah dalam menjaga amanah para ulama dan
anggota Ansor, ” pungkasnya. (Red.Zunus)
http://nusurabaya.or.id/2017/05/08/afif-pimpin-ansor-surabaya/
.
Sabtu, 1 April 2017 21:04
GP Ansor dan Banser Siap Hadang Aksi HTI tapi ini Sikap Kapolrestabes Surabaya .
SURYA.co.id | SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya M
Iqbal meminta GP Ansor dan juga Banser tidak melakukan upaya paksa
blokade terhadap aksi damai dan tabligh akbar yang diselenggarakan DPW
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur pada Minggu (2/4/2017).
Hal itu disampaikan Iqbal dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor PC
Nahdlatul Ulama Surabaya, Sabtu (1/4/2017). Terutama usai pihaknya
mendengar adanya upaya pengerahan massa 1500 orang dari Ansor dan Banser
untuk aksi HTI.
"Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi. Serta kita terus membujuk
agar Ansor tidak melakukan upaya paksa blokade pada aksi HTI besok.
Sebab itu akan menimbulkan potensi kerawanan," ucap Iqbal.
Kalaupun itu dilakukan untuk melakukan pembubaran dan mencegak
perpecahan, upaya pengamanan itu akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
Terkait aksi HTI, Iqbal menyebutkan bahwa perizinan dan pemberitahuan dilakukan ke Polda Jatim.
Namun kesepakatannya adalah dalam aksi HTI besok tidak ada peserta aksi yang membawa spanduk provokatif.
"Tapi kami juga melakukan persiapan pengamanan. Berdasarkan
silaturahmi ini, kami yakin Ansor dan Banser tidak akan sampai ikut
turun jalan," ucapnya.
Menanggapi larangan aksi blokade tersebut, Sekretaris GP Ansor
Surabaya M Farid Afif mengatakan pihaknya menunggu koordinasi dengan
Polda.
Jika aksi HTI itu tetap dilakukan maka GP Ansor dan Banser akan tetap turun jalan.
"Kita masih menunggu. Kalau tetap ada aksi HTI, kota akan turun untuk blokade," ucapnya.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar