Selasa, 21 Juni 2016

Masjid Tholabuddin .



"17 NASEHAT AYAH

Anakku "

1. Hanya orang _ orang yang suka berlebih_ lebihanlah yang punya sepatu / sandal mahal , apalagi malah mengkoleksinya . Karena ketahuilah , saat kalian sedang ramai berpesta , berlalu _ lalang di mall , lobby2 gedung , kurang dari 1% orang yang sempat melirik kaki kalian . Coba buktikan datang ke sebuah acara ramai . bahkan tidak ada yang nyadar kalau engkau datang cuma nyeker . Dan hanya orang_ orang yang super keterlaluan berlebih_ lebihanlah yang membeli jam tangan mahal , karena sungguh , semahal apapun jam miliknya , jarum jam tangannya tidak akan bergerak lebih cepat atau lebih lambat dibanding siapapun


2. Bahkan mitivator paling ulung , grup band paling ngetop , orator kelas berat pernah ( dan lumrah saja masih sering ) grogi saat tampil di depan umum . Bapak mu bahkan selalu gugup saat bicara di depan umum , jadi santai sajalah , tidak usah cemas . Jangan lupa baca bismillah


3. Hidup ini adalah ujian . Kenapa begitu ' Karena meski kita semua tahu ujian itu berat dan menyebalkan . Orang_ orang tetap saja sibuk membuat UTS , UAS , ujian nasional , ujian semesteran _ an , ujuan les , dan sebagainya .


4. Kalau kau ingin mengenali karakter orang dengan cepat dan tepat , perhatikan saja saat ada kejadian yang membuat panik , kaget , atau menakutkan tiba_ tiba dengarkanlah kata yang diucapkannya . Perhatikanlah ekspresi wajahnya .


5. Kalau kau ingin tahu seberapa taat seseorang dengan sunnah Rasul . Maka perhatikanlah ketika ia berwudhu . Seberapa besar ia membuka keran air .


6. Anakku , salah satu syarat mutlak agar kau bahagia adalah : kau bahagia dan ( memang ) berbahagia melihat orang lain ( teman , saudara , bahkan musuh ) hidup lebih beruntung .


7. Cinta sejati tidak pernah datang dari satu _ dua kejadian . Satu _ dua kalimat . Cinta sejati adalah konsistensi dan komitmen panjang . dan kau tahu , sayang . Ibu adalah cinta sejati _ mu ( maka berhentilah meng_ gombal _ i anak gadis orang ) .


8. Kelak jika kau sudah besar , kau boleh saja tidak suka , melawan , atau bahkan bertengkar dengan bapak , nak . Tapi jangan sekali _ kali . Jangan pernah sekali _ kali kau bilang 'ah' pada ibu_ mu .


9. Jangan habiskan waktu untuk berdebat , sedikitlah bicara . Ah iya , karena besok saat kau besar dunia sudah banyak berubah , jangan habiskan waktumu untuk 'menulis ' mendebat sesuatu .


10. Jangan pernah bingung karena .kau harus memilih . Karena di luar sana banyak orang yang hanya punya satu pilihan . Dan lebih banyak lagi yang bahkan satu pun tidak mempunyai pilihan .


11. Jatuh cinta dengan someone special itu binatang apa ? Percayalah , meski seluruh perasaan cinta sejati ini di ambil di muka bumi , dunia tetap baik _ baik saja ( apalagi kau yang sedang patah hati ) .... Akan tetapi satu saja cinta seorang ibu kepada anaknya diambil , maka seperti rusak sudahlah seluruh kehidupan .


12. Jangan pernah takut melakukan sesuatu . Kalaupun gagal , kau bisa mengulanginya lagi .. lagi ...dan lagi ... Abraham Lincoln bahkan 8x gagal mencalonkan diri . kau tahu siapa dia ? Bapak juga tidak kenal dekat dengan dia , dan tidak tahu persis sebenarnya berapa kali merasa bisa memberikan ' jawaban yang sempurna ' .


14. Jangan pernah bersedih kalu kau tidak pintar bicara . Hargailah .pendapat orang lain , bahkan bila kau benci sekali dengan pendapatnya , dan pendapatnya keliru . Ini akan membedakan seberapa dewasa kau menghadapi liberalisme , demokrasi , dan kata canggih lainnya di masa _ masa kelak .


15. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika kau ' menjilat ' dengan seseorang ( entah itu atasan , senior , pemilik , penguasa atau sesuatu yang berkepentingan )...dan sebaliknya kau justru 'aniaya' dengan orang lain ( entah itu bawahan , yunior , atau orang sederajat dengan dirimu ) .


16. Kalau kau ingin kaya , jadilah pedagang , jangan pernah jadi PNS , pejabat , guru , hakim , polisi , dsbgnya ... Itu tidak akan pernah membuatmu kaya .... Kalau kau ingin hidup tentram , tenang , maka .jadilah petani ( sebenar_ benarnya petani )


17. Berpetualanglah melihat dunia , meski hanya ke kampung sebelah , meski sempat ke kota sekitaran , itu sudah awal yang baik untuk mengenal kehidupan orang lain . Dengan berpetualangan , kau akan semakin dewasa . Dan jelas , bapak tidak bisa menceritakan lebih banyak soal daratan tibet sana dibanding kau melihatnya sendiri 



Masjid Tholabuddin .




Ramadhan menjadi penting karena dia datang dan mengingatkan manusia beriman untuk segerah meninggalkan tipu daya dunia dan berkonsentrasi pada hal - hal. yang lebih hakiki 



Pasar Soponyono Rungkut


Puasa adalah bentuk amalan yang bersifat personal anatara manusia dan Allah SWT , sebab dia berniat di dalam hatinya untuk mendekatkan diri kepada Sang Penciptanya .


PAC. GP ANSOR RUNGKUT

Dzikir Dan Tahlil Bergema Di Haul KH Ridlwan Abdullah .

Surabaya, Peringatan haul wafatnya KH. Ridlwan Abdullah pencipta lambang Nahdlatul Ulama diselenggarakan di halaman Kantor NU jalan Bubutan IV Surabaya berlangsung khidmat dengan kumandang dzikir dan tahlil, Sabtu (17/6) 

Haul dihadiri oleh beberapa Ulama, Pengurus NU Kota Surabaya, dan ratusan tamu undangan dari keluarga masyayikh, serta masyarakat dan Warga NU Kota Surabaya.

Di antara ulama pondok pesantren, ada seorang ulama yang memiliki keahlian melukis. Beliau adalah KH Ridhwan Abdullah. banyak jasa beliau di bumi Indonesia terutama di kalangan Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Dalam kancah ulama NU, beliau dikenal sebagai pencipta lambang NU.

KH Ridwan Abdullah dilahirkan di Bubutan Surabaya pada tanggal 1 januari 1884. Ayah beliau adalah KH Abdullah. Sesudah tamat dari Sekolah Dasar Belanda, KH Ridwan Abdullah belajar (nyantri) di beberapa pondok pesantren di Jawa dan Madura. Di antaranya pondok pesantren Buntet Cirebon, pondok pesantren Siwalan Panji Buduran Sidoarjo dan pondok pesantren Kademangan Bangkalan Madura.

“Pada tahun 1901, KH Ridwan Abdullah pergi ke tanah suci Mekah dan bermukim di sana selama kurang lebih tiga tahun kemudian pulang ke tanah air. Pada tahun 1911 beliau kembali lagi ke Mekah dan bermukim di sana selama 1 tahun, “tutur KH Sholahuddin Azmi salah satu cucu KH ridlwan Abdullah yang juga pengurus cabang NU Kota Surabaya.

KH Ridwan Abdullah menikah dengan Makiyah yang meninggal dunia pada tahun 1910. Kemudian beliau menikah lagi dengan Siti Aisyah gadis asal Bangil yang masih ada hubungan keluarga dengan Nyai KH. Abdul Wahab Hasbullah.

KH Ridwan Abdullah dikenal sebagai kiai yang dermawan. Setiap anak yang berangkat mondok dan sowan ke rumah beliau, selain diberi nasihat juga diberi uang, padahal beliau sendiri tidak tergolong orang kaya.

Di kalangan ulama pondok pesantren, KH Ridwan Abdullah dikenal sebagai ulama yang memiliki ilmu pengetahuan agama dan pengalaman yang luas. Pergaulan beliau sangat luas dan tidak hanya terbatas di kalangan pondok pesantren.

Di samping itu, beliau dikenal sebagai ulama yang memiliki keahlian khusus di bidang seni lukis dan seni kaligrafi. Salah satu karya beliau adalah bangunan Masjid Kemayoran Surabaya. Masjid dengan pola arsitektur yang khas ini adalah hasil rancangan KH Ridwan Abdullah.(win)

 http://nusurabaya.or.id/2016/06/18/dzikir-dan-tahlil-bergema-di-haul-kh-ridlwan-abdullah/#comment-29



Masjid Tholabuddin .

jamaah  taraweh masjid tholabuddin .

team panitia  taraweh .

Pasar Soponyono Rungkut


Masjid Tholabuddin .




Masjid Tholabuddin .

MASJID  THOLABUDDIN  RUNGKUT  SURABAYA.

Pasar Soponyono Rungkut

kenanggan ..

??????

Pasar Soponyono Rungkut


Tidak peduli seberapa rendah hati adalah sumber daya yang kita miliki.
Yang penting adalah untuk mempercayai bahwa Tuhan telah merancang tanaman dan telah menyediakan sumber daya yang diperlukan.



PAC. GP ANSOR RUNGKUT

KH. Abdullah Hadziq Sosok Wirai dan Zuhud.

 


“Gadah Dunya Tapi Atine Ora Kumantil Marang Dunya”
Jepara, soearamoeria.com
 
KH. Abdullah Hadziq adalah penerus pertama pesantren Balekambang setelah pendiri atau ayahnya mbah Hasbulloh wafat. Ia dikenal dengan sosok yang wira'i dan zuhud terhadap dunia.

"Gadah dunya tapi atine ora kumantil marang dunya". Itulah istilah yang digambarkan para santri dan masyarakat terhadap sifat zuhud mbah Abdullah. Kezuhudan mbah Abdullah membuat hidupnya sederhana bahkan seperti orang tidak mampu.

"Di kalangan masyarakat, Mbah Abdulloh sering dikenal sebagai wali atau kiai. Namun beliau tidak mau dipanggil wali ataupun kiai. Beliau hanya ingin dipanggil mbah," ungkap Saad salah satu santri.

Mbah Abdullah wafat pada Jum'at, 10 Romadhon 1985. Saat itu santri sedang sahur, sekitar jam empat pagi. Sebelum wafat ia berwasiat agar makamnya nanti tidak dikijing dan bila melaksanakan haul baiknya mengkhatamkan Al-Qur'an.

Haul ke-31 Mbah Abdullah Hadziq dilaksanakan Rabu, (15/06/16). Acara dimulai pukul 16.30 dengan agenda khataman al-Qur'an kemudian dilanjutkan mauidhoh hasanah oleh KH. Ubaidillah Nur Umar, Rais Syuriah PCNU Jepara.

Tidak kurang dari 5000 santri dan masyarakat berduyun-duyun untuk mengikuti acara tersebut. "Acara ini dilaksanakan tiap tahun, tetapi untuk tahun ini, kita laksanakan di dalam masjid Penggung, karena cuaca sedang gerimis," ungkap Gus Lis, cucu KH Abdullah Hadziq. (bbq)


Masjid Tholabuddin .

Dr.KH.Muchibbin Zuhri  Mag .


Masjid Tholabuddin .

REMAS  THOLABUDDIN  .

MWC Nahdlatul Ulama Kec.Rungkut - Surabaya .




Sejarah

Sejarah Terciptanya Lambang NU

 

 

Pasar Soponyono Rungkut


"NAMA BUAH YANG 
BERMAKNA JODOH"

1. JAMBU:
J-odoh itu,hanya
A-llah lah yang mengetahuinya
M-anusia hanya di tugaskan
B-erusaha dan Berikhtiar
U-ntuk menjemputnya.


2. SALAK: 
S-ampaikanlah kepada Manusia
A-llah itu Maha adil
L-elaki yg baik hanya untuk perempuan yg baik
A-papun itu profesinya
K-alau ia baik maka akan mendapatkan yg baik.


3. MANGGA:
M-arilah berfikir
A-papun Dan siapapun Cinta kita
N-omer satukan lah Cinta kpd Allah
G-apailah kasih sayang-Nya
G-erakanlah hatimu untuk selalu ingat kepada-Nya
A-gar kita selalu mendapatkan Rahmat-Nya.


4. MARKISA:
M-enanti hadirnya janji
A-llah itu, bukanlah penyiksaan,teta ­pi
R-aihlah hadirnya dia dengan penuh
K-esabaran, laksanakanlah Sholat
I-stikharah
S-ampaikanlah kebutuhannmu kepada Rabbmu
A-mbilah Hikmah & manfaat setelahnya.


5. JERUK:
( ingat..! )
J-anji Allah itu pasti
E-nyahkanlah sifat keraguanmu
R-apikanlah amal ibadahmu
U-tamakanlah keikhlasan
K-arena itu semua akan mendatangkan ketenangan yg Hakiki.

Insya Allah Aamiin...
Itulah 5 nama buah yang bermakna jodoh.



Masjid Tholabuddin .

MABIT  REMAS  THOLABUDDIN  .

Moch Shodiq Fuull

adik q  Saroh .

MWC Nahdlatul Ulama Kec.Rungkut - Surabaya .

K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
KH Ridhwan Abdullah

 Wasiat Al-Maghfurlah KH. Ridwan Abdullah (Pencipta Lambang NU) kepada para generasi NU: "Jangan takut tidak makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah! Kalau sampai tidak makan, komplain aku jika aku masih hidup. Tapi kalau aku sudah mati, maka tagihlah ke batu nisanku!".



Pelukis berbakat alam ini, bersama Wahab Chasbullah dan Mas Abdul Aziz, adalah trio yang berjasa kepada NU. Kenapa demikian?
Malam itu Ridwan Abdullah (63 tahun) tertidur nyenyak di pembaringannya. Sebelum tidur, ia telah melaksanakan shalat istikharah, minta petunjuk Allah. Kakek sekian cucu itu terdesak waktu. Hasil karyanya ditunggu yntuk dikibarkan di forum muktamar kedua Nahdlatul Ulama (NU) di salah satu hotel di Surabaya dua hari lagi. Padahal, ia telah menyanggupi sejak dua bulan sebelumnya, ketua panitia muktamar, K.H. Wahab Chasbullah, juga telah mengingatkan dirinya. Entah kenapa ilham untuk menciptakan lambang jam’iyyah ulama yang baru didirikan oleh Hadhratusy Syaikh K. H. Hasyim Asy’ari tahun lalu itu sulit didapat.
Masalahnya, dia juga tidak mau sembarangan. Itu karena jam’iyyah ulama tersebut merupakan organisasi yang menghimpun ahli agama, sehingga lambangnya juga harus mencitrakan keberadaan, kepaduan, kesungguhan, dan cita-cita yang ingin dicapai. Keinginan yang begitu luhur itu terus didesak waktu.
- See more at: http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H. Ridwan Abdullah: Lambang NU Diperoleh Lewat Mimpi - See more at: http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H. Ridwan Abdullah