Selasa, 21 Juni 2016

MWC Nahdlatul Ulama Kec.Rungkut - Surabaya .

K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
KH Ridhwan Abdullah

 Wasiat Al-Maghfurlah KH. Ridwan Abdullah (Pencipta Lambang NU) kepada para generasi NU: "Jangan takut tidak makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah! Kalau sampai tidak makan, komplain aku jika aku masih hidup. Tapi kalau aku sudah mati, maka tagihlah ke batu nisanku!".



Pelukis berbakat alam ini, bersama Wahab Chasbullah dan Mas Abdul Aziz, adalah trio yang berjasa kepada NU. Kenapa demikian?
Malam itu Ridwan Abdullah (63 tahun) tertidur nyenyak di pembaringannya. Sebelum tidur, ia telah melaksanakan shalat istikharah, minta petunjuk Allah. Kakek sekian cucu itu terdesak waktu. Hasil karyanya ditunggu yntuk dikibarkan di forum muktamar kedua Nahdlatul Ulama (NU) di salah satu hotel di Surabaya dua hari lagi. Padahal, ia telah menyanggupi sejak dua bulan sebelumnya, ketua panitia muktamar, K.H. Wahab Chasbullah, juga telah mengingatkan dirinya. Entah kenapa ilham untuk menciptakan lambang jam’iyyah ulama yang baru didirikan oleh Hadhratusy Syaikh K. H. Hasyim Asy’ari tahun lalu itu sulit didapat.
Masalahnya, dia juga tidak mau sembarangan. Itu karena jam’iyyah ulama tersebut merupakan organisasi yang menghimpun ahli agama, sehingga lambangnya juga harus mencitrakan keberadaan, kepaduan, kesungguhan, dan cita-cita yang ingin dicapai. Keinginan yang begitu luhur itu terus didesak waktu.
- See more at: http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H. Ridwan Abdullah: Lambang NU Diperoleh Lewat Mimpi - See more at: http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H. Ridwan Abdullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar