K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
K.H. Ridwan Abdullah
KH Ridhwan Abdullah
Wasiat Al-Maghfurlah KH. Ridwan Abdullah (Pencipta Lambang NU)
kepada para generasi NU: "Jangan takut tidak makan kalau berjuang
mengurus NU. Yakinlah! Kalau sampai tidak makan, komplain aku jika aku
masih hidup. Tapi kalau aku sudah mati, maka tagihlah ke batu nisanku!".
Pelukis berbakat alam ini, bersama Wahab Chasbullah dan Mas Abdul Aziz, adalah trio yang berjasa kepada NU. Kenapa demikian?
Malam itu Ridwan Abdullah (63 tahun)
tertidur nyenyak di pembaringannya. Sebelum tidur, ia telah melaksanakan
shalat istikharah, minta petunjuk Allah. Kakek sekian cucu itu terdesak
waktu. Hasil karyanya ditunggu yntuk dikibarkan di forum muktamar kedua
Nahdlatul Ulama (NU) di salah satu hotel di Surabaya dua hari lagi.
Padahal, ia telah menyanggupi sejak dua bulan sebelumnya, ketua panitia
muktamar, K.H. Wahab Chasbullah, juga telah mengingatkan dirinya. Entah
kenapa ilham untuk menciptakan lambang jam’iyyah ulama yang baru
didirikan oleh Hadhratusy Syaikh K. H. Hasyim Asy’ari tahun lalu itu
sulit didapat.
Masalahnya, dia juga tidak mau
sembarangan. Itu karena jam’iyyah ulama tersebut merupakan organisasi
yang menghimpun ahli agama, sehingga lambangnya juga harus mencitrakan
keberadaan, kepaduan, kesungguhan, dan cita-cita yang ingin dicapai.
Keinginan yang begitu luhur itu terus didesak waktu.
- See more at: http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H.
Ridwan Abdullah: Lambang NU Diperoleh Lewat Mimpi - See more at:
http://ipnujatim.or.id/k-h-ridwan-abdullah-lambang-nu-diperoleh-lewat-mimpi/#sthash.fwUR0mLk.dpuf
K.H. Ridwan Abdullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar