Moch Shodiq Fuull.
Lentera Malam.
Kamis, 03/04/2014 05:00 ,
Untuk Buya Ja'far Shodiq Aqiel
aku saat ini, seperti sembunyi di balik tilam
aku sesak kalam yang terpendam begitu dalam
terlalu dalam dan meram dalam diam
aku karam dalam kenangan, harapan dan mimpi-mimpi malam
semua ingin kuungkap agar hidup tak lagi tenggelam
agar asa ini selalu pagi, bukan lagi senja yang temaram
tapi engkau segera berjalan bersama purnama malam
tak ada yang cepat atau lambat saat udara hening dan diam
yang ada hanya sepi, senyap dan padam
selamat jalan, wahai yang tak lelah membangunkan malam
selamat jalan, wahai lentera yang menyinari hati yang kelam
engkaulah salam
hanya darimu segala salam
hanya kepadamu akan kembali segala salam
maka hidupkan ia dalam salam
tempatkan ia dalam bahagia penuh salam
meski kami masih belum paham,
tegarkan hati kami, laksana pualam
selamat jalan, wahai yang tak lelah membangunkan malam
selamat jalan, wahai lentera yang menyinari hati yang kelam
kami di sini, tak akan lelah untuk berdoa dalam kalam,
dalam diam
dari
Saksi Suket
1/4/14 ,
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,48-id,51186-lang,id-c,puisi-t,Lentera+Malam-.phpx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar